8 Kondisi yang Kurang Mendukung Pemberian ASI ~ Halo Wanita. Saat bayi berumuur 6 Bulan, maka pemberian ASI harus diselingi dengan makanan tambahan dan pemberian ASI dapat dihentikan pada saat anak berumur 2 tahun. Akan tetapi, pada kondisi tertentu, ASI tidak dapat diberikan karena alasan kesehatan bagi ibu dan bayi. Kondisi tersebut antara lain:
- Bayi alergi terhadap ASI. Hal ini jarang terjadi, tapi bisa akibat salah satu makanan yang dikonsumsi ibu menimbulkan alergi pada bayi. Maka hindarilah makanan tersebut.
- Puting susu yang tertarik ke dalam atau ada lukapada puting susu.
- Radang pada payudara (mastitis), hal ini dapat diatasi dengan mengonpres hangat dan minum antibiotik sesuai anjuran dokter.
- Sakit yang tiba-tiba pada ibu. Jika bayi tidak menderita infeksi yang sama, maka pemberian ASI dihentikan, tapi bila sama diteruskan.
- Septikemia, nephritis, eklampsia, perdarahan berkelanjutan, TBC aktif, demam tifoid, atau malaria adalah kondisi permanen dimana kondisi ibu tidak boleh memberikan ASI hingga penyakit tersebut sembuh.
- Bayi prematur dengan berat badan kurang dari 1000-2000 gram memerlukan nutrisi tambahan selain ASI untuk menunjang perkembangannya.
- Bayi dengan berat badan rendah dan terlalu lemah untuk mengisap susu.
- Menyusui saat hamil dapat dilakukan hingga bulan ke-5 kehamilan asalkan nutrisi ibu cukup.
Untuk kondisi-kondisi di atas dapat diberikan susu formula untuk menggantikan ASI.
Baca Juga:
4 Cara Menghasil ASI yang Berkualitas
Baca Juga:
4 Cara Menghasil ASI yang Berkualitas
Sumber dari buku 58 QA Seputar Diet, Makanan, dan Suplemen dari Tim dokteranda.
0 komentar:
Posting Komentar