13 Keuntungan Ibu Beri ASI Ke Anak

13 Keuntungan Ibu Beri ASI Ke Anak ~ Halo Wanita.  Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), ASI harus diberikan secara eksklusif pada bayi selama 6 bulan pertama kehidupannya. Eksklusif artinya tanpa makanan pengganti lainnya. Memberi ASI, akan memberi keuntungan baik fisik maupun psikologi bagi ibu dan buah hatinya. Keuntungan tersebut antara lain...

1. ASI merupakan makanan alamiah untuk bayi pada bulan pertama kehidupannya.
2. Suhu ASI yang dihasilkan ibu sudah sesuai dengan suhu bayi, sehingga ibu tidak perlu khawatir akan terlalu panas atau terlalu dingin.
3. ASI praktis untuk dipersiapkan.
4. ASI yang selalu dihasilkan dalam keadaan segar dan tidak terkontaminasi oleh bakteri luar sehingga kemungkinan bayi terserang sakit perut (gastroenteritis) kecil.
5. Kemungkinan timbul alergi ataupun bayi tidak dapat menoleransi ASI sangat kecil.
6. Kolostrum adalah ASI yang pertama yang dihasilkan ibu mengandung antibodi terutama IgA sekretoar yang baik dalam melindungi buah hati anda terhadap serangan bakteri dan virus pada awal kehidupannya.
7. Kolostrum mengandung sel makrofag yang baik dalam menghasilkan komplement, lisosim, dan laktoferin yang baik bagi pertahanan tubuh.
8. ASI merupakan sumber zat besi yang baik untuk pembentukan sel darah merah dan terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri E. coli yang sering menyebabkan diare pada bayi.
9. ASI dapat memicu pertumbuhan laktobasilus dalam usus yang merupakan kuman yang baik dalam kelancaran pembentukan kotoran dan BAB bayi.
10. ASI dari ibu yang mengkonsumsi makanan cukup gizi dan seimbang akan mendukung pemberian nutrisi yang seimbang dan diperlukan pada sang buah hati, kecuali vitamin D, flourida, dan besi pada bulan ke 4-6. Akan terapi ini bisa diatasi dengan memberikan makanan tambahan.
11. ASI mengandung vitamin C yang sesuai dengan kebutuhan bayi.
12. Secara psikologi, pemberian ASI mendekatkan hubungan emosional antara ibu dan sang bayi dan dalam perkembangan selanjutnya emosi anak akan lebih stabil.
13. ASI tidak menyebabkan bayi tumbuh kegemukan (overweight) yang nantinya mengganggu masa pertumbuhannya.