Baca Juga: 3 Cara Sederhana Melatih Otak Agar Tidak Lupa (Klik Disini)
Ahli kesehatan mengatakan bahwa terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak dan minyak bisa memicu terjadinya penebalan pembuluh darah yang mengakibatkan peredaran darah keseluruh tubuh melambat. Akhirnya, otak kita kekurangan persediaan darah, sehingga tidak dapat bekerja secara optimal.
Ada tiga tingkatan lupa yang dapat dialami orang:
1. Lupa Ringan
Hal ini terjadi saaat Anda mengalami gangguan atau kehilangan atensi, sehingga informasi tidak dapat dipersepsi. Atensi adalah kebiasaan memperhatikn barang sekecil apa pun, seperti menaruh pulpen, meletakkan kacamata, atau kunci rumah. Atensi bisa dilatih dengan cara ketika mengambil kunci rumah, ingat-ingat dimana Anda mengambilnya, kunci apa yang Anda ambil, seperti apa bentuknya, dan di tempat mana biasa Anda meletakkan kunci itu. Latihan yang terus-menerus akan meningkatkan konsentrasi. Karena konsentrasi inilah akan membuat Anda fokus dan memudahkan memanggil kembali ingatan tersebut akan sesuatu.
2. Lupa Medium/Sedang
Terjadi bila "storage" alias gudang penyimpanan dalam otak tidak bisa menyimpan dengan baik sehingga terjadi "short term memory loss", yaitu hilangnya memory jangka pendek. Misal, Anda lupa tadi makan dengan lauk apa, atau ingin melakukan sesuatu tapi tiba-tiba lupa. Atau, Anda mulai lupa pada hal-hal yang baru saja terjadi dan suka mengulang ingatan yang lama.
3. Lupa Berat
Terjadi bila gudang penyimpanan memori dalam otak rusak, sehingga tidak bia menyimpan memory lagi. Kondisi ini disebut pikun, dan banyak terjadi pada manula. Biasanya mereka cenderung ingat dengan cerita masa lalu, sebab memori otak lama tersimpan dalam otak bagian bawah (ketika otak masih normal), sedang yang baru mengalami penurunan.
Selain macam penyakit lupa di atas, ada juga yang perlu kita kenali seperti:
a). Demensia, yaitu penyakit lupa yang disebabkan oleh gangguan di pembuluh darah (demensia vascular) atau proses penuaan (Alzheimer).
b). Amnesia yaitu lupa sejenak yang diakibatkan oleh trauma di bagian kepala. Ada dua jenis amnesia, yaitu amnesia retrograde (terjadi sebelum trauma) dan amnesia anterograde (terjadi setelah trauma). Pada amnesia retrograde penderita dapat mengingat kejadian sebelumnya, sedangkan pada penderita amnesia anterograde sama sekali tidak bisa mengingat kejadian sebelumnya.
0 komentar:
Posting Komentar