Pacaran Sehat Perlu Konsep Crowd Control?

Pacaran Sehat Perlu Konsep Crowd Control? ~ Halo Wanita.  Sekarang sudah sangat memprihatinkan pergaulan antara remaja puteri dan putera dalam hal ini bila mereka terlibat cinta alias ikatan bernama pacaran.  Sudah banyak kasus bahwa dalam ikatan pacaran tersebut pihak wanitalah yang paling banyak dirugikan.  Banyak survey yang menunjukkan bahwa remaja sekarang sudah banyak kehilangan "Perawannya", padahal mereka belum terikat dalam suatu ikatan sakral bernama pernikahan.  Hal inilah perlu mendapat perhatian serius dari orang tua semua.  Mungkinkah orang tua (ortu) dapat mengendalikan pacaran sehat kepada anaknya? Inilah Tips Pacaran Sehat Perlu Konsep Crowd Control agar tidak terjadi kebablasan atau minimal membatasi dan mengingatkan kepada putera dan puteri yang sedang mabuk kasmaran.  Inilah konsep Crowd Control yang terinspirasi dari tayangan TV National Geographic Channel.

1. Buatlah ruangan tamu seterang mungkin, namun masih sejuk.  Ruang tamu yang menjadi tempat "Apel" pacaran jangan mempunyai kesan sandu karena suasana tersebut akan memberikan peluang untuk berbuat "nakal".
2. Bila anda pada pihak perempuan, ada baiknya sang ibu lebih banyak berkomunikasi dengan sang puteri tentang bahaya pacaran bebas.  Hal ini penting agar tidak terjadi penyesalan dikemudian hari.  Karena kenyataannya tidak semua suami bisa menerima isteri yang sudah tidak perawan, apalagi sang isteri tidak pernah berterus terang.
3. Usahakan minimal ibu dari pihak puteri lebih banyak mengenal siapa ortu pacarnya dan kondisi psikologi pacar anaknya secara umum.
4. Awasi pakaian anak anda selama jalan-jalan keluar bersama pacar.  Jangan sampai model pakaian bisa memancing hasrat kedua belah pihak.
5. Tidak diperkenankan atau diperbolehkan saling masuk kamar masing-masing, karena bisa memberikan peluang negatif.
6. Ajari anak bertanggung jawab terharap dirinya sendiri dengan harapan agar mereka tidak mudah melakukan hal-hal negatif lainnya.

Inti dari konsep Crowd Control adalah mengubah kebiasaan yang jelek dan merugikan menjadi kebiasan baik yang dilakukan tanpa sadar dan suka rela oleh orang yang bersangkutan.
Demikianlah Tips yang sederhana, semoga bermanfaat. Aamiin.